Berhubung di paragraf sebelumnya gue udah nulis jodoh, gue jadi mau cerita tentang kejadian sore tadi. Sebuah kejadian yang menggetarkan hati. Hahaha. Lebay sih, but it's true though. Ada seseorang yang mampir ke rumah hari ini dan Ibu dengan super sibuknya beresin rumah. Padahal rumah gue tuh ya, paling bagus kalo lebaran doang. Percaya!
"Ranti, itu pudingnya dimasak."
"Ranti, itu temboknya dikerok."
"Ranti, beliin makanan ini, beliin makanan itu."
Gue sampe bete sendiri dan sempet kepikiran gamau nikah nanti. CAPEQ JENDRAL!
Tapi semua berubah ketika orangnya dateng and the thought of how real this marriage is, how sacred it is, tenanan yo rasane..
Semoga dilancarkeun...