Saturday, August 25, 2012

If you're not one of a kind, I won't recommend this fanfic thingy to you.

Udah dari beberapa bulan yang lalu gue pingin banget cerita tentang fanfic di blog. Tapi gue takut. Iya, gue takut sama judgement nya orang-orang. I mean, Indonesia negara Islam in which there are so much rules we should obey. You can hardly cross the line or even you are NOT allowed to cross the path at all. Because fanfic (which I read) is beyond every right path.

Sebelumnya gue jelasin dulu, fanfic itu kependekan dari fan fiction dimana para fans membuat sebuah cerita dengan idol sebagai karakter di cerita itu. Ada cerita yang berdasarkan dari beberapa "fakta" yang mereka dapet di internet, tapi ga sedikit yang bikin cerita berdasarkan imajinasi mereka. Fanfic itu punya beberapa genre, diantaranya:
Fluff; biasanya fluff itu tentang cerita unyu-unyu yang bikin curl your fingers so hard (?) atau dengan kata lain cheesy. Biasanya sih adegannya si pasangan lagi ngeliat bulan, terus si cewek bilang, "Bulannya cantik ya.." si cowok nyaut "Nggak.. kamu lebih cantik". Sering banget sih gue nemu bagian kayak gini. Hahaha.
Angst; cerita yang apa ya hmmm sedih atau kejam gitu. Biasanya sih sedih, yang bikin pembaca ugly sobbing in the corner. Kelemahan gue baca angst yang udah pake surat-suratan, unrequited love, farewell, ditinggal mati tiba-tiba. Gue pernah baca satu cerita yang bikin ketawa-ketawa entah sampe chapter berapa, tiba-tiba di endingnya dia mati aja gitu demi si pasangan. Terus ninggalin pesan lewat video gitu. Duh, rasanya kayak dikasih uang THR gede sama kakak lo eh terus diambil semuanya lagi sama orang lain. Sedih ke ulu hati. Kalo kejam, biasanya tentang psikopat, bunuh-bunuhan, being raped. Gue juga pernah baca yang ceritanya bias being raped. Abis itu, gue trauma ga baca fanfic lagi selama sebulan.
Fantasy; imajinasi writer itu liarrrrrrrr. Biasanya gue baca Shinee fantasy itu kalo ga vampir yang angel-lucifer. Tapi beberapa bulan terakhir gue baca fanfic EXO yang kata Irma fans-exo-kan-sebagian-besar-fans-suju, dan imajinasi mereka itu emang wow banget. Try to read Absolute Chanyeol, Be Human, and Anterograde Tomorrow. Some people said Arbitrage is mindblowingly awesome. Tapi dengan kemampuan mengerti bahasa Inggris gue yang masih cetek ini, baca Arbitrage itu cuma bikin sakit kepala.
And many more....

Fanfic itu bagian dari seni menulis. Gue jadi tau cerita bahasa Inggris yang beautifully written kayak gimana waktu baca Anterograde Tomorrow sambil bolak-balik buka kamus. Dari fanfic gue bisa belajar secara ga langsung; belajar kosakata baru dan nambah pengetahuan baru.

Oh iya setelah baca post gue yang ini, Irma (yang notabene teman berbagi cerita ff) nge-post tentang fanfic juga. Here irma's post. ^^

Kalo lo bukan pecinta fanfiction dengan yaoi di dalamnya, gue sangat tidak merekomendasikan untuk nyari-nyari beberapa fanfic yang gue tulis di atas. I don't need your judgement anyway. Kthxbye.

Saturday, August 18, 2012

talking nonsense (again)

I had unpleasant memory about Ied 2 years ago. I can tell it's miserable one. But I don't know that today I will have such unpleasant one too. It's not miserable because something is broken, no, not yet. I just... feel... empty and colourless. There's no life, no smile, no spirit, just plainly nothingness. There's only me who staring blankly over my screen, who listening quietly over loud music my neighbor shared.

See you next year, Ramadhan. I wish I could do better than this month.


HAPPY EID MUBARAK PEOPLE!!!! HAVE A BLAST ONE!!!!

우리는 하나

Dulu gue sempet pingin nulis tentang c’moi untuk dimasukin ke blog, tapi nyatanya ga selesai-selesai. Postingan ini terakhir ditulis tahun ...